Beberapa waktu ini, dalam rangka membicarakan persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H, Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas melakukan konsolidasi dengan Menteri Haji dan Umrah (Menhaj) Arab Saudi, Tawfiq Al Rabiah di Jeddah (15/9). Menag berkunjung bersama jajarannya seperti Dirjen PHU (Penyelenggaraan Haji dan Umrah), Hilman Latief, membahas strategi supaya penyelenggaraan ibadah haji tahun depan makin mantap dan bisa lebih baik dari tahun|tahun 2024) ini.
Jubir Kemenag, Sunanto mengungkapkan bahwa dalam pertemuan ini juga dimusyawarahkan tentang apa saja upaya untuk menyambut jamaah haji Indonesia serta melayani mereka dengan kualitas layanan yang terbaik. Menhaj Tawfiq menerangkan bahwa Pemerintah Arab Saudi terus membenahi diri untuk memberikan pengalaman jamaah yang baik sesuai dengan Visi Kerajaan Saudi 2030.
Semua usaha yang telah diupayakan oleh Kemenag serta Kementerian Haji & Umrah (Kemenhaj) Saudi memilikitujuan agar jamaah semakin nyaman dengan pelayanan selama penyelenggaraan ibadah haji, sehingga menambah kekhusyu’an mereka dalam ibadah haji. Menhaj Tawfiq mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang dibina oleh Indonesia dan Saudi pada penyelenggaraan ibadah haji 1446 H dan juga upaya Menaq Yaqut untuk berkonsolidasi dengan Kemenhaj Saudi, sehingga mereka bisa melakukan perbaikan-perbaikan untuk pelayanan penyelenggaraan haji yang akan datang.
Terkait dengan tahapan pelaksanaan ibadah haji tahun 1446 H, sudah dibahas pada pertemuan sebelumnya yaitu pada malam tasyakuran Haji 1445 H yang diselenggarakan setelah musim haji 1445 H berakhir. Indonesia mendapatkan kuota sebanyak 221.000 jamaah, dengan tahapan pelaksanaan sebagai berikut :
- 12 Zulhijjah 1445 H (18 Juni 2024)
- Penyerahan dokumen persiapan awal dan kuota haji
- Aktivasi garansi elektronik
- Aktivasi portofolio keuangan elektronik di E-haj - 1 Rabi’ul Awal 1446 H (4 September 2024)
- Dimulainya pertemuan persiapan
- Dimulainya rapat perusahaan penyedia layanan (paket, akomodasi, konsumsi)
- Pemilihan maskapai penerbangan - 20 Rabi’ul Tsani 1446H (23 Oktober 2024)
- Finalisasi hasil serangkaian rapat persiapan
- Dimulainya tahap kontrak dengan perusahaan penyedia layanan
- Mulai penentuan lokasi penempatan di Masayair - 13 Rajab 1446H (13 Januari 2025)
- Muktamar & pameran haji
- Penandatanganan MoU persiapan haji
- Penandatanganan kesepakatan pemberangkatan (Tafwij) - 15 Sya’ban 1446H (14 Februari 2025)
- Akhir tahapan penandatanganan kontrak layanan - 20 Sya’ban 1446H (19 Februari 2025)
- Awal penerbitan visa - 20 Syawal 1446H (18 April 2025)
- Akhir penerbitan visa - 1 Dzulqa'dah 1446H (29 April 2025)
- Awal kedatangan jemaah haji