Pemerintah Arab Saudi meluncurkan fasilitas Identitas Digital bagi jamaah haji yang akan melaksanakan ibadah haji di tahun 2024 ini. Identitas digital ini berupa ID Card yang memuat QR Code yang bisa dipindai untuk melihat informasi tentang jamaah haji.
Proyek ini sejalan dengan visi Kerajaan Arab Saudi 2030 yaitu memberikan pelayanan bagi para jamaah haji dan umrah yang datang ke wilayah Saudi untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah. Dengan memanfaatkan potensi digital yang sudah dikembangkan oleh pemerintah setempat untuk menghadirkan pelayanan yang optimal.
ID Digital untuk jamaah haji ini mereka kembangkan bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Haji & Umrah, serta Otoritas Data & Kecerdasan Buatan Saudi atau SDAIA. ID ini memungkinkan jamaah untuk validasi identitas mereka secara elektronik menggunakan platform Absher dan Tawakkalna.
Selain ID Digital, jamaah haji juga akan dilengkapi dengan Smart Card Nusuk, yang berfungsi untuk akses keluar masuk Makkah serta lokasi-lokasi penting untuk ibadah haji. Bagi jamaah yang tidak dapat menunjukkan Smart Card ini, maka tidak diperbolehkan masuk ke wilayah yang digunakan untuk haji.
Perkembangan teknologi untuk haji & umrah memang sangat luar biasa. Pemerintah Saudi & Indonesia selalu berusaha untuk berinovasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi jamaah yang sedang melaksanakan ibadah di tanah suci. Contohnya ID Digital dan Smart Card yang sudah mulai diimplementasikan oleh pemerintah Saudi untuk menghalau adanya praktik haji ilegal.
Seperti yang telah kita ketahui, ada oknum yang dengan sengaja tinggal lebih lama di Arab Saudi ketika telah selesai beribadah umrah di bulan Dzulqa'dah. Mereka akan melaksanakan haji dengan visa umrah. Hal ini tentunya tak dibenarkan & dilarang oleh pemerintah Saudi karena dapat mengakibatkan hal yang tidak baik bagi jamaah haji yang lain.
Oleh karena itu pemerintah berupaya untuk menghalau praktik haji ilegal ini dengan membekali jamaah haji dengan identitas resmi yang akan menjadi pembeda antara jamaah haji legal dan ilegal. Tentunya, hal ini patut diapresiasi karena pemerintah Saudi telah melaksanakan kewajibannya untuk melindungi hak-hak jamaah haji.
Nah, sebagai travel umrah, Anda juga bisa turut berpartisipasi dalam mewujudkan ekosistem haji & umrah yang kondusif dengan memperbaiki manajemen travel Anda memakai software manajemen travel terlengkap Erahajj. Segera hubungi Customer Support kami untuk berlangganan sistemnya, supaya bisnis Anda tak ketinggalan & tak kalah canggih dengan apa yang dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi!