Hal Apa yang Anda pikir ketika pertama kali mendengar kata omset? Lalu, apa yang Anda pikirkan tentang profit perusahaan travel umrah? Tentunya omset berkaitan dengan berapa pendapatan bisnis kita. Omset yang besar menghasilkan profit yang besar. Idealnya memang seperti itu. Tapi, ternyata tidak selalu begitu.
Ada perusahaan yang memiliki omset yang besar, namun ternyata profitnya sangat minim. Mengapa bisa seperti itu?
Hati-hati Terhadap Kebocoran Keuangan Usaha
Kita bisa saja menggenjot omset sampai mencapai angka yang sangat tinggi. Akan tetapi, omset tinggi yang tidak disertai dengan manajemen bisnis yang baik akan berdampak dengan bocornya informasi keuangan usaha.
Terlihatnya sih penjualan paket umrah lancar jaya, ternyata terjadi hambatan di sana sini yang memerlukan biaya untuk membenahinya. Atau dikarenakan biaya promosi dan diskon untuk end user terlampau besar, Anda jadi tidak bisa menyisihkan laba yang layak. Tidak ada bedanya dengan kerja bakti.
Bagaimana Meningkatkan Omset dan Profit Sekaligus
Berikut ini akan kami berikan tips menaikkan omset dan profit bisnis travel umrah Anda secara nyata.
Pertama, selalu buatlah inovasi. Jangan mau berada di zona nyaman, sebab zona nyaman itu mematikan pertumbuhan bisnis Anda. Pelajari teknik-teknik marketing yang baru, perluas jaringan promosi Anda, buatkan penawaran yang menarik dan berbeda dengan yang lain, sehingga bisnis travel umrah Anda bisa tetap laris.
Yang kedua, jangan abaikan perusahaan pesaing. Jika kita merasa bahwa produk kita adalah yang terbaik, kita akan berhenti membuat inovasi terbaru. Kita hanya terpaku pada perusahaan kita sendiri, sedangkan di luar sana perusahaan lain sudah mencapai langkah-langkah yang lebih maju pada kita.
Hal yang harus diingat, bersaing dengan kompetitor tidak harus dengan membanting harga ya. Sebab, jika kita membanting harga, profit kita yang akan dikorbankan. Anda bisa memantau pendapatan bisnis Anda dengan tepat bila bisnis travel umrah Anda menggunakan sistem aplikasi yang mencakup sistem manajemen keuangan dan laporan keuangan yang sesuai standar baku.
Ketiga, memperbanyak cara penjualan. Sekarang ini, menjual sebuah produk bisa dengan bermacam-macam strategi penjualan. Jika Anda ingin menjual satu produk sampai benar-benar laris, buatlah sebuah tim penjualan yang hebat yang dapat menjadi pendongkrak omset. Fokus membentuk tim marketing, latih dengan serius, dan lakukan promosi dengan berbagai cara.
Keempat, lakukan pemasaran secara efektif dan efisien. Kenali target market Anda, mempelajari pola konsumsi mereka, dan berilah penawaran paket umrah dengan meminimalkan biaya. Anda tidak perlu membuang banyak uang untuk promosi menggunakan selebaran, bila yang Anda targetkan adalah para milenial yang membaca iklan mereka di media sosial. Anda juga tidak wajib membuang banyak biaya iklan di FB ads atau IG ads, bila ternyata pangsa pasar Anda ada di komunitas-komunitas offline.
Bijaklah dalam menggunakan budget iklan Anda, termasuk bijak dalam memberikan gaji serta komisi kepada karyawan Anda. Jika bisnis travel umrah Anda bisa lebih efisien menggunakan sistem informasi terintegrasi,mengapa harus buang banyak budget untuk menggaji karyawan yang tidak efisien kerjanya?
Kelima, jangan pernah menentukan margin terlalu rendah. Bila dalam sebuah penjualan Anda hanya mengantongi laba bersih 10 persen, padahal banyak pengeluaran yang wajib Anda tanggung, maka 10 % tersebut tidaklah cukup untuk menghidupkan dan memajukan travel Anda. Bisnis yang sehat adalah bisnis yang bisa bertumbuh. Bukan hanya bisnis yang banyak transaksi minim laba.
Terakhir, jangan lupa untuk selalu mengimbangi usaha-usaha dunia dengan ikhtiar langit. Bisnis travel umrah ialah bisnis yang sarat dengan nilai-nilai ibadah. Jika kita hanya fokus mengejar dunia, maka mungkin kita akan mendapatkannya. Namun, belum tentu keberkahan akan menyertai langkah bisnis Anda. Maka, seimbangkan antara marketing dunia dengan marketing langit agar Allah senantiasa meridhoi langkah yang Anda tempuh.