Berbisnis adalah jalan panjang yang harus dilewati dengan segala rintangannya. Kadang, hambatan datang tanpa kita duga sebelumnya bahwa hal tersebut bakal terjadi. Contohnya adalah di awal tahun 2020 ini. Kita dikejutkan dengan wabah Covid-19, yang mana wabah ini berimbas pada berbagai sektor perekonomian.
Termasuk bisnis travel dan travel umrah khususnya, pastinya mengalami goncangan yang cukup berat. Hampir semua sektor wisata serta umrah dan haji lumpuh, karena adanya pelarangan akses ke tempat wisata dan ke Haramain. Dalam kondisi seperti ini, apa saja strategi yang bisa diambil oleh para pebisnis travel supaya dapat bertahan?
Cara Bertahan di Masa Pandemi
Ada banyak cara bertahan yang bisa dilakukan. Anda harus berani mengeluarkan dana darurat atau cadangan kas perusahaan supaya dapat membiayai operasional bisnis selama wabah. Idealnya, memang suatu perusahaan memiliki dana cadangan kas untuk situasi sulit sebanyak 3-12 kali dari biaya operasional bulanan.
Dengan demikian, walau bisnis tutup untuk sementara dan tim Anda harus WFH, maka masih ada kesempatan bagi karyawan untuk mendapatkan haknya berupa gaji dan THR. Karena operasional perusahaan terhenti untuk sementara, Anda dapat mengalihkan kegiatan perusahaan di sisi pengembangan pada lini bisnis lainnya atau fokus memperbaiki internal perusahaan.
Contohnya, Anda mulai beralih ke sistem online untuk mengikuti perkembangan dan tuntutan zaman. Anda tidak boleh menutup mata bahwa pesaing Anda telah melesat dengan menggunakan sistem digital sehingga mereka pun dapat fleksibel mengatur usahanya meskipun terjadi pandemi. Karena, dengan sistem yang sudah online, maka bisnis Anda bisa dikelola dari mana saja.
Baca Juga : Strategi Marketing Online Agar Tetap Eksis
Strategi Agar Siap Layani Jamaah Saat Pandemi Berakhir
Strategi bertahan di atas memang masih mungkin dilakukan. Namun, kita juga harus punya rencana-rencana agar tidak sekedar bertahan saja. Anda dapat fokus untuk memperbaiki internal perusahaan, meningkatkan kualitas SDM dengan memberikan fasilitas bagi karyawan Anda untuk mengikuti kursus di bidang mereka (secara online tentunya), mengembangkan pemasaran online dan membuat inovasi-inovasi bisnis yang belum pernah Anda coba.
Masa wabah ini adalah masa yang tepat untuk berhijrah dari sistem konvensional ke sistem online. Moment yang tepat untuk Anda bisa mengupgrade bisnis dengan keleluasaan waktu yang Anda miliki saat ini. Ketika nanti pandemi berakhir, maka Anda akan kembali ke rutinitas kantor sehingga waktu yang Anda miliki akan habis untuk melakukan rutinitas bisnis. Sedangkan kompetitor Anda yang sudah sadar akan pentingnya sistem online telah menggunakan sistem digital serta menata bisnis mereka lebih rapi dan efisien.
Segera Online-kan Bisnis Travel Umrah Anda!
Erahajj Indonesia berkomitmen untuk mendampingi Anda untuk memajukan bisnis dengan beralih dari sistem konvensional ke bisnis yang berbasis online. Yakinlah, bulan-bulan yang akan datang, kebutuhan akan sistem online tidak bisa Anda pungkiri. Bahkan UKM-UKM telah beralih ke sistem online. apabila bisnis travel umrah Anda tidak mau mengikutinya, tinggal tunggu waktu saja untuk gulung tikar. Sebab, saat ini jamaah lebih memilih untuk mendaftar umrah dan haji ke biro travel umrah yang sudah online.
Kemudahan dalam bertransaksi secara online, mengurus pembayaran lebih mudah dan fleksibel, serta manajemen bisnis secara keseluruhan membuat pebisnis travel umrah mau tidak mau akan bersentuhan dengan teknologi atau sistem yang mendukung bisnis. Jadi, jangan menunda lagi untuk meng-online-kan bisnis biro travel umrah Anda!
Baca Juga : Dapatkan Gratis Sistem Untuk Travel Umrah Anda Disini
Saat Corona Lenyap...
Harapan kita semua adalah wabah virus corona ini segera berhenti, sehingga perekonomian akan kembali berjalan normal seperti biasa. Saat itulah, Anda yang mau bergerak untuk beralih ke sistem digital, akan memetik manfaat dan bisa segera melayani jamaah yang sudah rindu ke baitullah. Apabila tidak beralih ke sistem online sekarang, maka Anda akan kelabakan, dan lebih sulit untuk recovery karena sistem Anda belum siap.
Jadi, keputusan tetap di tangan Anda. Cerdas berinvestasi dengan memanfaatkan dana dan waktu yang tersedia saat ini demi kemajuan bisnis Anda ke depannya. Semoga bermanfaat.